STUDY BANDING PEMBANGUNAN PERKERETAAPIAN PAPUA BARAT DI BADAR LAMPUNG TANJUNGKARANG

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Barat melakukan study banding ke PT. KERETA API INDONESIA (Persero) Sub Divisi Regional III.2 Tanjungkarang UPT Depo Lokomotif Besar A Tanjungkarang.

Kereta api merupakan merupaka transportasi massal yang efektif sampai sekarang terutama di pulau Jawa.

Selama ini kereta dianggap sebagai transportasi efektif untuk mengangkut massa dengan jumla yang banyak dalam sekali perjalanan, tidak heran jika pemerintah rela menggelontorkan dana mencapai triliunan rupaih untuk pelaksanaan transportasi yang satu ini.

Sebenarnya keinginan untuk menghadirkan kereta api di Papua Barat sudah menjadi impian bagi banyak orang di Papua Barat sejak dulu, tidak hannya pemerintah namun juga masyarakat Papua Barat.

Langtkah awal yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Papua Barat ini sudah dimulai sejak tahun lalu dengan melakukan kajian-kajian dan study banding, salah satunya dengan melakukan study banding ke PT KAI di Bandar Lampung.

PERESMIAN GEDUNG KANTOR INSPEKTORAT PROV PAPUA BARAT

Senin, 22 Desember 2015, bertempat di komplek perkantoran Arfai Manokwari telah berlangsung Peresmian Gedung Kantor Inspektorat Provinsi Papua Barat yang diresmikan oleh Gubernur Papua Barat yaitu bapak Abraham O.Ataruri

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDM PERHUBUNGAN UDARA 2016

Jayapura, 3 Desember 2015 nomor:SM 009/1/II/BL.DIK-2015 Perihal Kalender Pelaksanaan Diklat Tahun 2015

Kabar gembira telah dibuka pendaftaran Diklat SDM Perhubungan Udara untuk Tahun 2016
untuk informasi lebih lanjut bisa dibuka di http://www.catc-jayapura.or.id atau no tlp (09670 541049 atau juga bisa melalui email di info@catc-jayapura.or.id

Rapat Penilaian Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Pelabuhan Yende, Pelabuhan Kofiau Dan Pelabuhan Kapadiri Serta UKL-UPL Pelabuhan Khusus Kapal Dishubkominfo di Sowi Marampa Kabupaten Manokwari Pada Dishubkominfo Provinsi Papua Barat

Kegiatan Rapat Pembahasan dokumen pengelolaan lingkungan hidup (DPLH) pelabuhan Yende di Kabupaten Teluk Wondama, Pelabuhan Kofiau dan Pelabuhan Kapadiri di Kabupaten Raja Ampat serta UKL-UPL Pelabuhan Khusus Kapal Dishubkominfo Papua Barat di Sowi Marampa pada Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Yang berlangsung di Ruang Pertemuan hotel Mansinam Beach Manokwari selama 3 hari pada tanggal 17-19 Desember 2015, yang dipimpin oleh Dr. Ir. Jacob Manusawai, M.H (Kepala Bapedalda Provinsi Papua Barat) dan dihadiri oleh :

1.    Kepala Bapedalda Provinsi Papua Barat;

2. Kabid. Standarisasi dan Perlindungan Konsumen pada Disperindag Provinsi Papua Barat;

3.   Kasubid Pekerjaan Umum, Tataruang dan Pemukiman pada Bappeda Provinsi Papua Barat;

4.    Manager SDM dan Umum dari PT Pelindo IV (Persero) Cabang Manokwari;

5.    Wakil dari BLH Kabupaten Teluk Wondama;

6.    Kepala dan Staf Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat;

7.    Kasie Fasilitas dan Kepelabuhanan Dishubkominfo Kabupaten Raja Ampat;

8.    LMA Kabupaten Raja Ampat;

9.    Kepala Kampung Deer Distrik Kofiau Kabupaten Raja Ampat;

10. LSM Konpers;

11. Kabid. Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari;

12. Kepala Sub. Bagian Peraturan Gubernur Pada Biro Hukum Setda Provinsi    Papua Barat;

13. Tim Teknis Amdal Provinsi Papua Barat. 

Setiap kegiatan, termasuk kegiatan pembangunan berbagai sarana dan prasarana transportasi baik Darat, Laut dan Udara akan menimbulkan dampak negatif maupun positif terhadap lingkungan. Berdasarkan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 05 tahun 2012 tentang jenis usaha atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan studi analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

SERAH TERIMA KAPSUL WAKTU

DishubkominfoPB

              Manokwari-Sesuai dengan jadwal yang telah ada kapsul waktu hari Selasa 15 Des 2015 tim ekspedisi kapsul waktu dari Menteri sekertaris negara tiba di Bandara Rendani-Manokwari dengan membawa kapsul waktu dengan menggunakan Pesawat TNI AU dari Ambon.

                   Setibanya di bandara udara Rendani-Manokwari dengan di sambut langsung oleh Wakil Gubernu Papua Barat - Irene Manibuy selaku Koordinator Panitia Provinsi Papua Barat.Pada kesempatan itu ibu Irene menanda tangani berita acara penyerahan Kapsul Waktu bersama dengan team ekspedisi kapsul waktu yang juga di hadiri oleh Sekda PB Drs.Nathaniel Mandacan, Kapolda Papua Barat Drs.Royke dan beberapa Kepala SKPD lingkup Papua Barat.

PEMAPARAN KAJIAN KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API ANTARA SORONG - MANOKWARI

DishubkominfoPB

                      Manokwari- Program perkeretaapian nasional kementerian perhubungan melalui dirjen perkertaapian RI melalui tim studinya telah melakukan studi kelayakan dan studi trase di wilayah Papua Barat, sementara master plan perkeretaapian akan dikerjakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Barat sebagai sub sistem pelaksana program perkeretaapian Papua Barat.

            Pada hari Senin 14 Desember 2015 bertempat di Hotel Swis Bell Manokwari dimana pihak konsultan (Unggul Setiawan ) memaparkan hasil pekerjaan kajian kelayakan dan trase yang di hadiri oleh Wakil Gubernur Papua barat Ibu Irene Manibuy beberapa staf dari Kementrian Perhubungan RI dalam hal ini Dirjen Perkeretaapian,Ketua Komisi C  Harianto, ST bidang pembangunan DPRD Papua Barat dan anggota DPRD Saul Rante Lembang, ST. dan beberapa SKPD yang terkait dalam pembangunan trase.

APEL GABUNGAN DI KANTOR GUBERNUR PAPUA BARAT

Media Center DishubkominfoPB

       Manokwari-,Sebagai abdi negara, aparatur dituntut memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, terutama dalam hal kehidupan, untuk itu PNS kami harapkan menjadi pelopor penegakan. Apel Gabungan merupakn kegiatan rutinitas yang dilaksankan 2 kali dalam 1 minggu (Senin dan Jumat) tetapi apel pada hari ini dilaksanakan pada hari kamis 10 Des 15. 

       Dalam kesempatan tersebut Sekda Provinsi Papu Barat (Drs Nathaniel Mandacan) selaku Pembina Apel memberi apresiasi kepada seluruh PNS yang hadir pada hari ini, semoga kegiatan apel setiap saat dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang sudah ada/Senin-Jumat

MEMPERINGATI HARI HIV AIDS SEDUNIA

Manokwari - Media Center Dishubkominfo Papua Barat

          Dalam Rangka memperingati hari HIV AIDS  Sedunia tanggal 1 Desember 2015 dengan tema PERILAKU HIDUP SEHAT.KPA Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dimana Dishubkominfo menjadi Panitia Pelaksana untuk menyukseskan sosialisasi tersebut.

       Disamping itu juga panitia pelaksana (KPA) membagikan brosur kepada seluruh masyarakat yang ikut mengambil bagian dalam kegiatan saat itu agar masyarakat lebih mengerti tentang penyakit AIDS dan cara menanggulanginya.

             Pada kesempatan tersebut KPA KPA Provinsi Papua Barat mengadakan sosialisai/kampanye kepada masyarakat dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang diselengarakan di pelataran parkir Pelabuhan Manokwari guna untuk memaksimalkan sosialisasi Bahaya AIDS yang dilaksanakan pada hari Senin 6 Desember 2015 Pukul 20.00 Wita sampai dengan Pukul 23.00 Wita dimana pada hari tersebut bertepatan dengan kedatangan Kapal Motor Ngapulu sehingga banyaknya masyarakat yang akan berangkat dan yang baru tiba di perlabuhan juga ikut berpartisipsi dalam kampanye Hari AIDS sedunia.

PERINGATAN HUT KORPRI KE-44 DILINGKUNGAN PEMDA PROVINSI PAPUA BARAT

Manokwari 30 November  2015, bertempat di halaman kantor Gubernur Provinsi Papua Barat di Arfai di gelar Upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI).

Bertindak sebagai pembina upacara Sekda Provinsi Papua Barat yaitu bapak Nataniel D.Mandacan yang juga selaku Ketua KORPRI Papua Barat. 

Dalam amanat Presiden yang dibacakan oleh bapak Nataniel D.Mandacan terdapat lima amanat yaitu pertama melakukan percepatan reformasi birokrasi disemua tingkatan, lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketata laksanaan, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan maupun area pelayanan publik, yang kedua bangun mentalitas baru yang positif, berintegritas dan memiliki etor kerja dan yang berjiwa gotong royong, yang ketiga persiapan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan jaman, yang ke empat jaga netralitas anggota Korpri dalam pesta demokrasi khususnya pilkada yang akan segera digelar, dan yang kelima semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produksivitas nasional dalam menghadapi MEA.

 

RAKORNIS PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2105

          

          Rakornis Perhubungan Provinsi Papua Barat yang dilakukan di Manokwari10 -11 November 2015 telah dengan Tema : Optimalisasi Kinerja Melalui Penyedian Sarana dan Prasarana Serta Sistem Pelayanan Transportasi yang Efektif.

Rakornis yang digelar dihadiri Dinas Perhubungan kabupaten/kota dan UPT perhubungan serta hadir Ir.Nugroho Indrio Staf Ahli Kementerian Perhubungan Bidang Teknologi Energi dan Lingkungan untuk membahas isu nasional tentang Tol Laut dan Kereta Api di Papua Barat.

          Dimana Nugroho menambahkan, program pembangunan perkeretaapian di Papua Barat dilakukan secara bertahap. Tahun ini, tahapan itu telah dimulai, dimana pemerintah pusat serta daerah bekerja secara sinergis, sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Pemerintah pusat melakukan kajian serta uji trase, sementara pemerintah daerah menyusun rencana induk perkeretaapian di wilayahnya.

           Tujuan pemerintah pusat dalam program ini, di antaranya membuka lapangan pekerjaan serta pemberdayaan bagi putra-putri daerah.
“Pemerintah berharap SDM (Sumber daya manusia) tidak didatangkan dari luar, cukup putra putri yang ada daerah yang mengelola perkeretaapian ini,” kata dia. Untuk itu, kapasitas SDM di daerah harus disiapkan secara matang, agar mereka dapat bekerja secara profesional. “Ini amanat Dirjen yang harus saya sampaikan kepada daerah,” kata Nugroho.

       

  Pemerintah daerah pun diminta menyiapkan Rencana Induk Perkeretaapian secara matang. Selain menyangkut SDM, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota diminta menyiapkan lembaga yang akan mengelola penyelenggaraan perkeretaapian ini.