PERESMIAN
KAPAL MOTOR KMP ERANA,KMP LABALEKA, KMP MOINIT,KMP BAMBIT, PELABUHAN PENYEBRANGAN ARAR, PELABUHAN PENYEBERANGAN WAIGEO,PELABUHAN LAUT ARAR, GEDUNG DAN FASILITAS DIKLAT BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN (BP2IP) SORONG OLEH MENTERI PERHUBUNGAN RI
Tanggal 29 agustus 2015 Menteri Perhubungan RI telah meresmikan Kapal Motor Pelabuhan Penyeberangan, Pelabuhan Laut serta gedung dan fasilitas diklat BP2IP sorong.
Dimana untuk kapal Masing-masing kapal memiliki berat 750 gross ton, kecuali KMP Bambit
yang berbobot lebih ringan yakni 300 gross ton. Kapal-kapal dengan berat
750 gross ton tersebut mampu mengangkut penumpang sebanyak 196 orang
dan 25 unit kendaraan. Sementara KMP Bambit berkapasitas angkut 96 orang
penumpang dan 11 kendaraan.
Sementara untuk pelabuhan perintis yang dibangun adalah Pelabuhan
Penyeberangan Arar dan Pelabuhan Penyeberangan Waigeo. Kedua pelabuhan
perintis tersebut dibangun dengan menggunakan dana APBN di mana
masing-masing menelan biaya sebesar Rp 61,7 miliar dan Rp 47,4 miliar.
Sementara itu, Pelabuhan Laut Arar di Kabupaten Sorong diharapkan juga
dapat menjadi feeder dari Pelabuhan Laut Sorong. Pelabuhan yang dibangun
pada tahun 2008 ini juga diharapkan dapat mendukung Kawasan Industri
Arar sebagai suatu kawasan yang memegang peranan penting dari aktivitas
Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di blok kepala burung.
Nantinya Pelabuhan Laut Arar mampu disandari kapal berbobot 10.000 DWT untuk kapal curah cair, 8.500 DWT untuk kapal tambang batubara serta 5.000 DWT untuk kapal kontainer. Diharapkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi perintis tersebut akan mendukung peningkatan pembangunan di kawasan Papua Barat dan sekitarnya.
Nantinya Pelabuhan Laut Arar mampu disandari kapal berbobot 10.000 DWT untuk kapal curah cair, 8.500 DWT untuk kapal tambang batubara serta 5.000 DWT untuk kapal kontainer. Diharapkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi perintis tersebut akan mendukung peningkatan pembangunan di kawasan Papua Barat dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar