Manokwari 30 November 2015, bertempat di halaman kantor Gubernur Provinsi Papua Barat di Arfai di gelar Upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI).
Bertindak sebagai pembina upacara Sekda Provinsi Papua Barat yaitu bapak Nataniel D.Mandacan yang juga selaku Ketua KORPRI Papua Barat.
Dalam amanat Presiden yang dibacakan oleh bapak Nataniel D.Mandacan terdapat lima amanat yaitu pertama melakukan percepatan reformasi birokrasi disemua tingkatan, lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketata laksanaan, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan maupun area pelayanan publik, yang kedua bangun mentalitas baru yang positif, berintegritas dan memiliki etor kerja dan yang berjiwa gotong royong, yang ketiga persiapan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan jaman, yang ke empat jaga netralitas anggota Korpri dalam pesta demokrasi khususnya pilkada yang akan segera digelar, dan yang kelima semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produksivitas nasional dalam menghadapi MEA.
Dalam amanat Presiden yang dibacakan oleh bapak Nataniel D.Mandacan terdapat lima amanat yaitu pertama melakukan percepatan reformasi birokrasi disemua tingkatan, lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketata laksanaan, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan maupun area pelayanan publik, yang kedua bangun mentalitas baru yang positif, berintegritas dan memiliki etor kerja dan yang berjiwa gotong royong, yang ketiga persiapan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan jaman, yang ke empat jaga netralitas anggota Korpri dalam pesta demokrasi khususnya pilkada yang akan segera digelar, dan yang kelima semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produksivitas nasional dalam menghadapi MEA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar